PENGGUNAAN PUPUK YANG BAIK

            Penggunaan pupuk memiliki beragam manfaat bagi tumbuhan, salah satunya memenuhi kebutuhan untuk berfotosintesis. Namun, dalam penggunaannya harus memperhatikan dosis dari pupuk yang akan digunakan. Menggunakan terlalu banyak pupuk pada tanaman dapat menimbulkan dampak negatif bagi tanaman maupun tanah. Pada tanaman biasanya berdampak layu karena dapat menimbulkan efek "membakar" pada tanaman, sedangkan pada tanah dampat berakibat tanah menjadi asam. tanah asam akan menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat. Selain memperhatikan dosis, kita juga harus memperhatikan jenis pupuk apa yang dibutuhkan tamanan. 

            Pupuk yang digunakan sebaiknya berupa pupuk organik seperti pupuk kandang, pupuk kompos,  cairan eco-enzyme, dan lain sebagainnya dapat diberikan ke tanah untuk meningkatkan kesuburan. Pupuk organik memberikan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman serta meningkatkan kandungan bahan organik yang terdapat dalam tanah, yang berkontribusi pada peningkatan ketersediaan nutrisi, peningkatan struktur tanah, dan retensi air yang lebih baik. 

            MACAM-MACAM PUPUK (Rahminawaty, 2019):

1. Pupuk Organik

(https://dropshiper.co.id/7-saran-pupuk-organik-yang-baik-untuk-tanaman/)

    Pupuk Organik disebut pula pupuk alam, adalah pupuk yang berasal dari sisa-sisa tanaman, hewan dan manusia, contohnya :

1. Pupuk Kandang
2. Pupuk Hijau
3. Pupuk Kompos

    2. Pupuk An-Organik  

(https://belajartani.com/apa-sih-perbedaan-pupuk-organik-dan-anorganik-simak-kelebihan-dan-kelemahannya-disini/)

        Pupuk an-organik disebut pula pupuk buatan, karena pupuk ini dibuat dari bahan-bahan kimia yang diproses melalui pabrik.

Pupuk buatan terdiri dari :

1. Pupuk tunggal
2. Pupuk Majemuk
3. Pupuk Lengkap

    3. Pupuk Akar      

(https://agrobenindonesia.co.id/pupuk-perangsang-pertumbuhan-akar-batang-dan-daun/)

        Adalah  pupuk yang diberikan kepada tanaman melalui akar. Jenis pupuk tersebut, paling sering digunakan oleh petani, dan pada umumnya berbentuk padat yaitu :

• Pupuk Alam
• Urea
• TSP
• KCL
• Dll

4. Pupuk Daun

(https://www.pinhome.id/blog/7-rekomendasi-pupuk-daun-terbaik-agar-tanaman-lebih-subur/)

    Adalah pupuk yang diberikan melalui daun dengan cara disemprotkan, misalnya:

• Bayfolan
• Gandasil
• Wuxal

5. Pupuk Cair

(https://www.indotrading.com/tumbuhberkembangsejahtera/pupuk-organik-cair-merk-je-p895160.aspx)

   Adalah pupuk yang dibuat dalam bentuk cairan dan pada umumnya tergolong kedalam pupuk daun pupuk ini diberikan melalui daun dengan jalan disemprotkan. Contoh :

• Hydrasil
• Cytozim

6. Pupuk Padat

   Adalah pupuk yang dibuat dalam bentuk padat dan biasanya berbentuk butiran.

contohnya :

• Urea/Urea Briket
• TSP/TSP Plus Zn
• KCL

         Dengan memberikan pupuk sesuai dengan kebutuhan tanaman, maka tanaman dapat tumbuh dengan subur dan menghasilkan buah yang lebat. Selian itu, tanah dan lingkungan sekitar juga akan tetap terjaga kesehatannya.