PEMILAHAN SAMPAH





 1. PEMILAHAN SAMPAH

  Pemilahan Sampah dapat diartikan sebagai suatu proses kegiatan penanganan sampah sejak dari sumbernya dengan memanfaatkan penggunaan sumber daya secara efektif . Pemilahan sendiri berarti upaya untuk memisahkan sekumpulan dari “sesuatu” yang sifatnya heterogen menurut jenis atau kelompoknya sehingga menjadi beberapa golongan yang sifatnya homogen. 

 Pemilahan sampah menjadi sangat penting untuk mengetahui sampah yang dapat digunakan dan dimamfaatkan. Pemilahan sampah dapat dilakukan di TPA, karena ini akan memerlukan sarana dan prasarana yang lengkap. Oleh sebab itu, pemilahan harus dilakukan di sumber sampah seperti perumahan, sekolah, kantor, puskesmas, rumah sakit, pasar, terminal dan tempat-tempat dimana manusia beraktivitas.

 Pada setiap tempat pemilahan dapat disediakan 3 atau 4 buah tempat sampah yang diberi keterangan , yaitu satu tempat sampah dedaunan , satu tempat sampah plastik , satu tempat sampah untuk kaleng dan botol. Jumlah ini masih bisa menjadi menjadi lima tempat sampah, jika botol dan kertas dipisah tersendiri. Semua sampah dapat dikategorikan sebagai sampah Organik dan Anorganik. 

Proses pemilihan dapat diawali dengan pewadahan, pengumpulanan, pengangkutan, pengolahan, hingga pembuangan, melalui pengendalian pengelolaan organisasi yang berwawasan lingkungan, sehingga dapat mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan yaitu.lingkungan bebas sampah.

1. Perwadahan 

Perwadahan sampah adalah kegiatan menampung sampah sementara sebelum sampah dikumpulkan, dipindahkan, diangkut, diolah, dan dilakukan pemrosesan akhir sampah di TPA. 

Tujuan utama dari pewadahan adalah :

1. Untuk menghindari terjadinya sampah yang berserakan sehingga tidak berdampak buruk kepada kesehatan, kebersihan lingkungan, dan estetika.

2. Memudahkan proses pengumpulan sampah sehingga tidak menyulitkan petugas pengangkutan sampah.

Pola Perwadahan dikelompokkan menjadi 2 macam, yaitu 

1. Pewadahan Individual Diperuntukan bagi daerah permukiman tinggi dan daerah komersial. Bentuk yang dipakai tergantung setara dan kemampuan pengadaannya dari pemiliknya. 

2. Pewadahan Komunal Diperuntukan bagi daerah pemukiman sedang/kumuh, taman kota, jalan pasar. Bentuknya ditentukan oleh pihak instansi pengelola karena sifat penggunaannnya adalah umum.


2. Pengumpulan 

Pengumpulan sampah adalah proses pengambilan sampah mulai dari tempatnya hingga sampai tempat penampungan sementara. Pola pengumpulan tak jauh berbeda dengan pola perwadahan sampah. yang membedakan hanya tempat pelaksanaannya. Pengumpulan Sampah biasa dilakukan dalam rentan waktu 1 minggu sekali hingga 1 bulan sekali.

3. Pengangkutan 

Penangkutan sampah adalah bagian pemilahan sampah yang bersasaran membawa sampah dari lokasi pemindahan atau dari sumber sampah secara langsung menuju tempat pemerosesan akhir (TPA). Dengan optimasi sub-sistem ini diharapkan pengangkutan sampah menjadi mudah, cepat, penugasan terhadap supir jelas serta biaya relatif murah. Kendaraan yang digunakan untuk mengangkut sampah yaitu Truck Sampah. Pengangkutan biasanya dilakukan pada saat pagi hari. 

4. Pengolahan

Pengolahan sampah merupakan salah satu bagian penting dalam pemilihan sampah, hal ini dikarenakan dapat merubah bentuk sampah hingga menjadi lebih stabil, mengurangi pencemaran sampah hingga dapat mengurangi sampah yang tertimbun di TPA. 

5. Pembuangan 

Pembuangan sampah adalah pembuangan zat atau benda yang sudah tidak dibutuhkan lagi saat proses daur ulang sampah dilakukan. pembuangan sampah secra tidak benar dapat menimbulkan dampak, sebagai contoh dapat merusak pemandangan, mencemari lingkungan, menimbulkan bau tidak sedap dan masih banyak lagi.

Kelebihan dari pemilahan sampah 

1. Untuk mempermudah mengolah sampah tahap selanjutnya 

2. Lingkungan dapat menjadi lebih sehat dan bersih 

3. Miminimalisir timbulnya pencemaran lingkungan  


0 Komentar